Powered By Blogger

Jumat, 29 Januari 2010

Sistem Rangka

Tubuh kita ditopang dan organ-organ dalam tubuh dilindungi oleh susunan TULANG yang kuat, namun lentur disebut rangka. Tulang-tulang dihubungkan melalui SENDI sehingga memungkinkan terjadinya gerakan.
Selain untuk melindungi dan menggerakkan tubuh, tulang menyimpan cadangan kalsium (Ca) yang penting agar sistem saraf dan otot dapat berfungsi.
Tulang juga mengandung sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah dan menyimpan lemak.

a) Rangka Manusia
Rangka manusia dewasa terdiri atas 206 jenis tulang. Bayi bahkan memiliki 270 tulang, namun sebagian dari tulang-tulang ini melebur pada saat dewasa. Beberapa tulang utama, dan kelompok tulang, telah diberi nama.
Tulang-tulang ini dibagi menjadi 2 bagian : rangka sumbu (skeleton aksial), terdiri dari tulang-tulang penyusun kepala, tulang pinggang, rusuk, dan tulang dada, serta rangka tambahan (skeleton apendikuler), yang terdiri dari tulang kaki dan tangan, panggul, bahu, dan tulang selangka.
Gambar >>


b) Tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas 22 tulang (belum termasuk tiga tulang di bagian tengah tiap telinga). Tulang-tulang tengkorak utama diperlihatkan dalam gambar tengkorak ini :

Mereka terbagi menjadi dua kelompok besar. Satu bagian (mencakup tulang frontal, parietal, dan temporal) menutupi seluruh bagian otak dan saling menyatu membentuk tengkorak. Sisanya membentuk tulang-tulang wajah.

c) Tulang Belakang
Struktur tubuh yang sangat fleksibel ini disebut ruas tulang belakang, berfungsi sebagai penyangga kepala dan tubuh serta melindungi jaringan lunak pada saraf sumsum tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari 33 tulang yang disebut vertebra, dipisahkan oleh cakram tulang belakang (intervertebral) yang berfungsi sebagai peredam kejut.
Gambar >>



Keterangan : *Klik pada gambar apabila gambar tidak terlalu jelas*

Organ

Jaringan-jaringan berkumpul bersama membentuk organ.
Organ-organ ini meliputi otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Setiap organ tubuh memiliki bentuk tersendiri dan terdiri atas berbagai jaringan yang bekerja bersama.
Contohnya, jantung terdiri jaringan otot khusus yang berkontraksi secara ritmik sehingga menimbulkan pompaan jantung.
Jantung juga memiliki jaringan saraf yang membawa sinyal-sinyal listrik untuk menghasilkan kontraksi jantung. Jantung juga dilapisi oleh jaringan epitel.

>Otak
Otak merupakan organ tubuh paling rumit. Bagian utamanya terdiri atas otak besar (serebrum) yang berfungsi untuk berpikir dan mengambil keputusan, serta batang otak sebagai pengendali proses-proses penting, seperti bernapas. Otak sebagian besar terdiri dari jaringan saraf.

Gambar Otak :

Rabu, 27 Januari 2010

Jaringan

Kumpulan sel membentuk jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Jaringan ikat merupakan jenis yang paling banyak tersebar ; jaringan ini memisahkan serta menopang jaringan lain dan organ, meliputi tulang rawan dan tulang sejati.
Jaringan Lemak dipenuhi sel-sel lemak yang berfungsi sebagai penyimpan energi dan penghangat. Jaringan epitel melindungi dan melapisi permukaan organ-organ tubuh. Jenis jaringan lain di antaranya jaringan otot dan saraf.

> Jaringan Saraf
1a. Jaringan saraf memuat sel-sel saraf (neuron) dan sel penyokong yang disebut sel glial. Gambar mikroskopis di bawah ini menampilkan sebagian jaringan di otak kecil (serebelum / cerebellum) yaitu bagian otak yang membantu keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh.
Jaringan ini berbentuk lapisan-lapisan. Jika dilihat melalui mikroskop, akan terlihat berbagai macam variasi. Area yang berbintik-bintik dan berwarna terang memuat sel-sel saraf. Area yang berwarna biru lembut kaya akan serat sel saraf.




1b. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.



Terdapat 3 macam sel saraf

1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.

2. Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

3. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.

Sel

Tubuh manusia tersusun atas triliunan sel, yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis sel, misalnya sel saraf, sel otot, sel lemak, masing-masing dengan fungsi yang berbeda.
Umumnya sel memiliki inti sel (nukleus) dan dikelilingi materi seperti gel yang disebut sitoplasma. Sitoplasma dilindungi oleh membran plasma. Membran ini mengendalikan pergerakan zat-zat yang masuk dan keluar dari sel.


> Sel
Bentuk dan ukuran sel berbeda-beda. Namun, sel-sel yang berbeda tersebut memiliki beberapa bagian yang sama. Hampir semua sel memiliki inti sel (nukleus). Inti sel mengandung materi genetik yang mengatur aktivitas sel.
Sitoplasma mengandung struktur renik yang disebut organel. Ada beberapa jenis organel yang masing-masing memiliki tugas spesifik.

Gambar Sel :

Senin, 25 Januari 2010

Sistem Tubuh Manusia

Tubuh kita tersusun dalam beberapa sistem dengan fungsi yang berbeda-beda.
Bagian terkecil dari tubuh adalah SEL yang memiliki ciri-ciri khusus.
Kumpulan sel membentuk JARINGAN, dan beberapa jaringan tersusun menjadi ORGAN.
Sistem tubuh yang berbeda terdiri atas berbagai jenis sel, jaringan, dan organ yang saling bekerja sama melaksanakan fungsi tertentu.

a. Sistem Otot
> Sistem otot terdiri dari lapisan-lapisan otot yang menutupi tulang dan sendi. Otot dapat berkontraksi dan berelaksasi untuk menghasilkan gerakan.

b. Sistem Rangka
> Sistem rangka sangat kuat, namun lentur, tersusun dari jaringan tulang dan sendi. Sistem ini menjadi penopang tubuh sekaligus melindungi organ-organ bagian dalam.

c. Sistem Peredaran Darah
> Sistem ini terdiri dari jantung dan jaringan pembuluh yang menyalurkan darah. Sistem ini menyuplai oksigen dan nutrien ke sel-sel tubuh dan membuang zat sisa.

d. Sistem Saraf
> Sistem saraf merupakan sistem pengendali utama tubuh. Sistem ini terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf tersebar di seluruh tubuh.

e. Sistem Limfatik
> Sistem ini tersusun atas pembuluh yang menampung cairan dari jaringan tubuh dan menyalurkannya kembali ke pembuluh darah. Sistem ini juga memiliki sel-sel yang melindungi tubuh dari infeksi.

f. Sistem Pernapasan
> Sistem pernapasan berfungsi dan berpusat di paru-paru, mengambil oksigen menyerapnya ke pembuluh darah. Sistem ini juga membuang zat sisa seperti karbon dioksida (CO2).

g. Sistem Endokrin
> Berbagai jenis proses di dalam tubuh, seperti pertumbuhan dan produksi energi, terjadi karena adanya hormon. Zat-zat ini dihasilkan dari kelenjar di dalam sistem endokrin.

h. Sistem Pencernaan
> Sistem ini memproses makanan yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Sistem ini mencerna makanan menjadi nutrien, dan menyerapnya ke dalam pembuluh darah.

i. Sistem Uriner
> Sel-sel tubuh menghasilkan zat sisa, banyak diantaranya berbentuk urine. Tugas sistem ini yaitu menghasilkan urine dan membuangnya dari tubuh kita.

j. Sistem Reproduksi
> Organ-organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan menghasilkan sel sperma (laki-laki) dan sel telur (perempuan). Kedua sel dapat melebur untuk menghasilkan keturunan.


Berikut Gambar-gambarnya :

Tubuh Manusia